Monday, January 22, 2024

Janji Seorang Satria

Kesatria Sejati

           Di suatu kerajaan yang damai, terdapat seorang raja dan para kesatria nya. Pasukan kesatria tersebut dipimpin oleh seorang kesatria yang gagah,tegas, dan pemberani. Namun terdapat kesatria sejati kesayangan raja yang sangatlah baik hati meskipun terlihat seperti pecundang. Para kesatria itu sangatlah setia kepada rajanya, namun berbeda dengan sang pemimpin. Pemimpin kesatria tersebut sangatlah haus akan kekuasaan.

       


        Pada suatu ketika, pemimpin kesatria tersebut secara diam diam menahan raja dan mengancam para kesatria dan orang orang di kerajaan untuk diam, jika tidak maka ia akan membunuh raja tersebut. Pemimpin tersebut bahkan mengajak kesatria lain dan orang orang untuk mengikutinya sebagai raja baru. Namun, kesatria sejati menolak ajakan tersebut dan lebih memilih untuk setia mengikuti raja yang sebenarnya. Sampai akhirnya, sang kesatria kesayangan raja tersebut dibuang dari kerajan. Meskipun ia dibuang dari kerajaan, ia tetap gigih untuk berlatih demi menyelamatkan raja.

         Sang kesatria sejati terus berlatih dan beringinkan untuk menjadi lebih kuat. Ia mengajak orang orang di luar kerajaan untuk bersatu demi keadilan dan menjatuhkan tahta sang pemimpin kesatria. Setelah begitu banyak tantangan yang dialami oleh Satria sejati, ia akhirnya mendapat pasukan dan melatih pasukan tersebut agar menjadi lebih kuat dengan pegangan sebuah janji yang raja ajarkan kepadanya, yaitun "Jadilah orang yang pemberani, ingatlah siapa yang membuatmu menjadi gigih seperti ini. Berjanjilah agar engkau tetap setia". Setelah latihan latihan bersama pasukan nya selama 1 bulan, akhirnya Satria sejati memutuskan untuk menegakkan keadilan dan menuju kerajaan.

          Sesampainya dikerajaan, Satria sejati memimpin pasukannya untuk masuk kedalam kerajaan dan menyusup karena ia sudah hafal jalur kerajaan tersebut. Di dalam kerajaan tersebut, banyak kesatria kesatria lain yang mengikut pemimpin satria yang dianggap raja. Meskipun begitu, Satria sejati dan pasukannya tetap menang. Sampai akhirnya mereka bertemu dengan sang pemimpin kesatria yang sudah tidak seperti dulu lagi. Pemimpin kesatria tersebut menjadi gemuk dan sulit bergerak, sehingga Satria sejati dengan mudahnya mengalahkan pemimpin kesatria tersebut dan membebaskan raja. Sang raja sangat bangga terhadap Satria sejati dan menobatkannya sebagai pemimpin kesatria yang baru dengan pasukan yang telah dikumpulkannya. Sedangkan pemimpin kesatria dan kesatria yang berkhianat telah ditahan.

TAMAT

Share:

0 comments:

Post a Comment

Blogger templates